Kamis, 25 Maret 2010

Hati-hati penjebolan informasi via Phising

Pagi ini, begitu saya sampai di kantor dan buka Facebook saya sungguh kaget. Facebook saya dipenuhi dengan chat history yang banyak sekali. Padahal tadi malam karena tidak bisa tidur (sekitar pukul 24.00) saya masih buka-buka facebook di PC dan sepi-sepi aja tuh... Yang membuat saya lebih kaget lagi adalah... ketika saya buka satu-persatu chat history, isinya ternyata sama semua... menjijikan ! inilah isinya :


"kamu klik ini http://videohotme.altervista.org/facebook.html terus kamu login,kamu akan gabung di grup sex,kamu gabung ya..."

Siapa yg tidak kaget ? Mungkin beberapa di antaranya tidak percaya kalau saya mengirim itu, bahkan ada beberapa teman yang memancing dengan beberapa pertanyaan agar dia yakin bahwa dia sedang chat dengan saya, tetapi jawaban-jawaban "saya" malah tidak nyambung... oke, itu tidak masalah, tapi bagaimana dengan yang percaya kalau saya yang mengirimkan pesan itu ? Akhirnya, pagi tadi saya malah sibuk nge-wall ke teman-teman saya untuk minta maaf... :(

Sambil kerja saya berfikir, kira-kira dari sisi mana saya bisa di hack ? kalo soal log out, sy yakin tidak pernah ketinggalan... mungkin di-hack via cookies ? tapi saya sering bersihkan cookies... lagipula, saya cuma akses facebook di kantor dan di rumah, jadi tidak mungkin saya meninggalkan jejak di tempat lain... Salah satu teman di kantor saya bilang, mungkin itu virus yang otomatis terkirim ke semua teman yang online... tapi, kalau virus kenapa bisa menjawab ketika ditanya...

Telusur punya telusur, akhirnya saya berinisiatif untuk meng-klik link itu... tampilannya seperti ini :





Mirip form login facebook bukan ? saya ingat-ingat lagi... beberapa hari yang lalu, pernah ada yang memberikan pesan via chat agar mengunjungi sebuah link, katanya link itu bisa merubah tampilan profile facebook kita... pas saya klik, tampilannya sama seperti di atas, tanpa curiga saya login aja... eh, setelah login nggak muncul apa-apa! tapi saya nggak curiga sama sekali setelahnya...

Selanjutnya saya kepikiran untuk menuliskan sesuatu pada form di atas untuk mengecek... saya tulis saja user name = xxxx password = xxxx dan sy klik login... dari situ saya masuk ke tampilan sebuah group... padahal, jelas-jelas user name dan password yang saya masukan ngasal...

Di tambah lagi kemarin ada yang tiba-tiba nanya email saya lewat facebook dengan gaya yang sok kenal dan sok akrabnya... padahal saya sama sekali tidak kenal... pas saya tanya anda siapa ? dia jawab "saya yang kemarin kirim link untuk merubah tampilan facebook"... tadi sore saya baru sadar dan langsung ketawa-ketawa sendiri... alangkah polosnya orang itu... terang-terangan nanya email... karena saya pun akhirnya tahu maksudnya untuk mencari data email dan password saya pada datanya... (ini karena email saya sama sekali tidak menunjukkan identitas saya)

Dan... saya pun akhirnya bisa menyimpulkan kalau saya di hack via Phising... Apa itu Phising ?

merupakan kata plesetan dari bahasa Inggris yang berarti memancing. Dalam dunia yang serba terhubung secara elektronik saat ini, istilah phising banyak diartikan sebagai suatu cara untuk memancing seseorang ke halaman tertentu.

phising tidak jarang digunakan oleh para pelaku kriminal di internet untuk memancing seseorang agar mendatangi alamat web melalui e-mail atau aplikasi chat, salah satu tujuannya adalah untuk menjebol informasi yang sangat pribadi dari sang penerima email, seperti password, kartu kredit, dll.

Caranya adalah dengan mengundang kita untuk mengunjungi sebuah situs palsu. Situs palsu dibuat sedemikian rupa yang penampilannya mirip dengan situs asli. lalu ketika korban mengisikan password maka pada saat itulah penjahat ini mengetahui password korban. Penggunaan situs palsu ini disebut juga dengan istilah pharming.

Cara menanggulanginya ???

1. Ketika mendapatkan link dengan tampilan seperti di atas, atau tampilan lain tetapi meminta kita mengisikan informasi yang sangat privasi, kita harus hati-hati... tampilan boleh mirip bahkan tidak ada bedanya dengan situs asli, tapi siapa yang menyangka kalau itu adalah situs palsu ? sebelum kita mengisikan data yang benar, cek saja dulu, dengan mengetikkan user name dan password yang salah. Kalau ternyata bisa login, berarti itu situs palsu !

2. Jangan mudah tertipu dengan link-link yang dikirimkan karena biasanya deskripsi link sangat menarik dan membuat kita percaya, seperti "ubah tampilan facebook anda di sini"

3. Kalau sudah terlanjur kena seperti saya ini (hiks), cepat-cepat ubah password, sebelum si pelaku yang akan iseng merubah password kita.

4. Kalau mau balik iseng, isikan saja user name dan password dengan pesan kita untuk si pembuat situs palsu, misalnya :

username : jangannipudeh@tobat.com
pasword : memangnyasayabodoh

informasi tu akan dikirim ke pembuat situs.

Terakhir, karena penasaran saya coba cari-cari skrip membuat situs palsu dan menipu korban... akhirnya saya temukan juga... pulang kantor di rumah saya coba iseng menjalankan skrip itu di localhost PC saya, dan ternyata memang benar... Buat yang mau coba, bisa download skrip-nya -= di sini=-, untuk menjalankannya sama seperti menjalankan web di server lokal, harus terinstall web server lokal. Skrip tersebut tampilannya sama persis dengan gambar di atas. Silahkan bisa dicoba, tapi jangan coba-coba cari korban lagi ya...


Selengkapnya

Minggu, 17 Januari 2010

Benar Mengenalku, Atau Wajahku yang Pasaran ?

Beberapa hari yang lalu, ketika saya makan bakso bersama teman saya di kawasan Slipi Jaya Mall, seorang Ibu yang juga sedang makan bakso bersama anaknya menyapa saya, “Mba, pernah ke Masjid Daarut Tauhid ya?” Ditanya seperti itu saya langsung kaget. Lalu saya pun balik bertanya, “Memangnya kenapa, Bu ?” Sang Ibu itu pun menjawab, “Sepertinya saya pernah melihat Mba di Masjid Daarut Tauhid.”



Terang saja saya heran. Saya memang pernah ke Masjid Daarut Tauhid Bandung, sering malah, setiap hari! Ya iya lah, wong saya ngekost di daerah situ waktu kuliah. Setiap mau berangkat ke kampus pasti lewat. Shalat pun saya lebih sering di masjid itu daripada di masjid kampus karena gedung fakultas saya lebih dekat ke masjid Daarut Tauhid. Kalau pulang kuliah, sering juga saya mampir ke Super Mini Market Daarut Tauhid yang terletak di depan masjid itu buat belanja keperluan kosan, atau sekedar iseng baca-baca buku islami. Selain itu saya pun memang sering menghadiri kegiatan-kegiatan di masjid itu kalau ada waktu luang seperti seminar, tausiyah, muhasabah, sampai kajian tafsir. Yah, karena memang dekat dengan tempat kost saya. Kalau jalan pun tidak sampai lima menit.

Karena memang saya merasa akhirnya saya pun menjawab, “iya Bu, saya memang sering ke masjid Daarut Tauhid. Waktu kuliah saya ngekost di daerah situ.” Ibu itu pun berkomentar, “Pantas, saya pernah melihat Mba di sana. Memangnya Mba kuliah di mana ?” Saya jawab lagi, “Di UPI, Bu. Kampusnya di belakang masjid Daarut Tauhid.” Dan selanjutnya saya pun mengobrol banyak dengan ibu itu.

Sebenarnya saya merasa aneh juga! Memang dulu saya sering ke masjid Daarut Tauhid, tapi itu waktu kuliah dulu. Sudah sekitar 6 bulan saya meninggalkan Bandung, apa iya Ibu itu masih mengenal wajah saya ? Jamaah masjid itu kan banyak, apalagi kalau malam jum’at karena ada tausiyah dari Aa Gym. Masa sih Ibu itu sampai kenal betul sama wajah saya ? Tapi saya tetap mengobrol dengan tidak menampakkan keheranan saya.

Yang membuat saya bertambah heran lagi adalah ketika si Ibu itu kemudian bertanya lagi, “waktu taun baru kemarin ikut muhasabah di Senayan, ya ?” jelas aja saya jawab, “Nggak, memangnya kenapa ?” Si Ibu itu pun menjawab, “Masa sih, perasaan saya lihat Mba lho di senayan.”

Nah lho ! Ini sih salah orang, pikir saya. Orang waktu malam taun baru saya ada di rumah kok, ga kemana-mana. Asli ini sepertinya salah orang, masalahnya ini bukan yang pertama kalinya buat saya. Bahkan waktu kuliah dulu ada juga beberapa orang yang protes sama saya karena dia sering disangka “saya”. Waktu di masjid kampus, pernah ada mahasiswa yang menghampiri “seseorang” yang katanya mirip “saya” dan bercerita ngalor-ngidul karena mahasiswa itu menyangka kalau orang itu adalah “saya.” Pernah lagi ada mahasiswa UPI yang ceritanya dikirim ke IPB untuk menghadiri suatu acara mahasiswa. Lalu di IPB dia bertemu dengan teman sekolah saya. Karena katanya mahasiswa utusan UPI itu mirip “saya”, akhirnya selama acara itu dia dipanggil dengan nama saya.

Namun yang paling lucu adalah waktu saya sedang janjian ketemu dengan seorang teman di masjid Daarut Tauhid. Waktu itu saya menunggu di sekitar tangga depan masjid karena teman saya itu datang telat. Lalu tiba-tiba ada seseorang yang tiba-tiba memeluk saya dan tanpa basa-basi berkata, “Teteh, apa kabar ?” Jelas aja saya heran (Untung yang meluk itu perempuan). Saya yakin saya belum pernah mengenal orang itu. Karena saya merasa kasihan kalau bilang bahwa dia salah orang, ya saya tanggapi saja sekalian, hahaha… saya coba jawab pertanyaan-pertanyaannya dengan jawaban yang sesuai dengan apa adanya saya meskipun lama-lama pertanyaannya nggak nyambung dan nggak ngerti juga. Untungnya tak lama kemudian teman saya yang ditunggu datang juga yang membuat saya meninggalkan orang itu. Teman saya pun bertanya, “Itu yang tadi siapa, Yen ?” langsung aja saya jawab, “saya juga nggak tau!”

Dari pengalaman yang sudah-sudah saya jadi ragu juga sama pernyataan si Ibu tadi yang katanya pernah melihat saya di Masjid Daarut Tauhid. Dia memang pernah melihat saya di sana, atau karena memang wajah saya saja yang pasaran ? Kita liat aja nanti, ada peristiwa apa lagi dengan wajah saya ini… Hahay...

Selengkapnya

Selasa, 22 Desember 2009

Optical Mouse Penyebab Kanker

Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.


WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan.

Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola).

Selengkapnya

Senin, 28 September 2009

Untukmu Teman By : Brother

Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau mengulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
dan hidupku kini ceria...

Kini dengarkanlah...
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman...
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
Kenangan bersamamu...
Tak kan ku lupa walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa

Mengapa kita dipertemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Mungkinkan menguji kesetiaan...
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan aku kekuatan...

Kini dengarkanlah...
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman...
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu


Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janji-Nya
bertemu berpisah kita
Ada rahmat dan kasih-Nya

Andai ini ujian
Terangilah damar kesabaran
Pergilah gulita...
Hadirlah cahaya...

Kini dengarkanlah...
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman...
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu

Untuk Selamanya...


NB : download mp3-nya di sini

Selengkapnya

Minggu, 13 September 2009

Ketika Cinta Tak terbalas...

Cinta merupakan karunia ilahi, hadirnya tanpa diundang secara tiba-tiba kita sadari kuat tertanam dalam hati.

Getar kalbu terasa kuat saat kita menaruh cinta pada seseorang, dia seakan cahaya dalam setiap langkah kita. Namun ketika kita tau orang yang kita cintai tidak mencintai kita? tak pernah menaruh hati pada kita?tak pernah menginginkan kita? rangkaian kata kekecewaan yang tumpah….

ketika ada alasan :
“Akupun tidak tau kenapa,tapi dia yang paling terbaik dintara sekian banyak manusia,
sungguh tak ada yang bisa menggantikannya walau dicari kebelahan bumi manapun!”

Perih yang dirasa…kemanakah kita mengadu?
dimana tempat untuk mengobati luka hati kita?

Sadarkah kita..?
saat kita mencintai seseorang itu sama artinya kita telah menghamba kepadanya…
sadarkah kita..?
saat seseorang yang kita cintai tidak mencintai kita, itu berarti dia melihat kekurangan pada kita?
terpikirkah kita..?
jika dia yang kita harap saja tidak bisa mencintai kita, apalagi yang menciptakannya??
bersyukurlah kita yang menyadari akan kekhilafan kita…
bahwa sangat sulit untuk menggapai cinta-Nya dengan dipelajari dari makhluk yang bernama manusia..

Sesungguhnya apa yang telah kita miliki adalah sempurna…
rupa wajah kita adalah yang terindah yang kita miliki….
namun sinarnya belum terlihat..masih pudar dan perlu dibersihkan..dimana letaknya tersimpan didasar yang paling dalam,yang sulit terjangkau..didalam QALBU….
jika sinarnya sudah mendekati kesempurnaan kilaunya akan memancar… itulah kecantikan / ketampanan yang hakiki…..

harus kita sadari seseorang yang mengerti cinta mencintai bukan karena kecantikan / ketampanan atau kekayaan…
tetapi melihat pancaran yang ada pada qalbu…karena kecantikan / kertampanan akan sirna bersama waktu..
kekayaan akan lenyap bersama putaran roda dunia…sedangkan pancaran qalbu akan selalu abadi bersama ridha ilahi…

Namun tak harus kita lupa bahwa cinta tak berarti memiliki, kita tak bisa memiliki hati kita sendiri, apalagi kepunyaan orang lain? yang berhak memilikinya hanyalah Allah..

“Laa tahzaan wa laa takhaaf…”
“Innallaaha ma’nahnu….”
Allah selalu menyayangi kita …kita akan menemukan cinta…”Mahabbah fillah…”

NB : meski hanya naskah contekan, tp ambil isinya ya...

Selengkapnya

Kamis, 10 September 2009

Apakah Harus Sedih Atau Senang ?

Apakah harus sedih atau senang ?
Ketika lahan yang kering merindukan hujan
Namun sang hujan datang bersama angin kencang
Membuat daun-daun yang segar saja jatuh berguguran
Bagaimana dengan dahan yang kering kerontang ?

Apakah harus sedih atau senang ?
Ketika kucing yang lapar menginginkan ikan
Namun yang membawakan ikan adalah anjing yang lebih kelaparan
Bagaimana dia bisa memakan ikan ?
Sedangkan nyawanya sendiri saja terancam...

Apakah harus sedih atau senang ?
Ketika kehausan sendirian di padang pasir yang gersang...
Berlari ke barat dan ke timur mencari air namun tidak ditemukan...
Lalu datanglah seseorang yang membawakan segelas air yang menyegarkan
Namun ketika kau belum sempat meminumnya...
kau menyenggolnya hingga tumpah tak tersisa...

Apakah harus sedih atau senang ???

Sedih dan senang nyatanya selalu datang beriringan. Dalam sedih ada senang, dan dalam senang ada sedih. Itulah bukti keadilan Tuhan. Agar kita sebagai manusia dapat bersyukur dan bersabar...

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan... (QS. Al-Insyirah : 5)

Tidak ada kesulitan dan kesedihan yang datang tanpa kemudahan. Orang yang putus asa, pesimis, dan hilang semangat hidup sesungguhnya hanya terbelenggu dengan prasangkanya sendiri. Dia yang membatasi dirinya untuk tidak dapat menemukan kemudahan yang sebenarnya ada. Padahal, Allah tidak akan memberikan sesuatu diluar kemampuan hamba-Nya...

Selengkapnya